Belakangan, kemesraan PSI dengan Prabowo justru menuai reaksi negatif. Banyak pendukung Jokowi yang kecewa dengan manuver politik yang dilakukan PSI. Bahkan, salah satu kadernya, Guntur Romli memilih mundur dari PSI. Alasan Guntur, sudah ada tanda-tanda kalau PSI akan mendukung Prabowo. Sementara Guntur merupakan salah satu ketua relawan pendukung Ganjar.
Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman terkejut dengan keputusan Guntur keluar dari PSI. Sebab, Guntur merupakan teman dekatnya yang pernah berjuang bersama, saat menjadi caleg PSI di Pemilu 2019.
“Kami menghargai pilihan-pilihan personal Bro Guntur. Namun, saya kaget alasan Bro Guntur mundur hanya karena kedatangan Pak Prabowo ke PSI,” ungkap Andy.
Menurut Andy, kedatangan Prabowo ke markas PSI sekadar silaturahmi politik, yang biasa dilakukan jelang Pemilu. Ia bilang hal itu seperti Puan bertemu dengan Prabowo. “Bahkan, dulu Pak Probowo pernah menjadi Cawapresnya Bu Mega. Toh, PSI belum memfinalisasi sikap soal capres ini,” kata Andy.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, kemesraan yang ditunjukkan PSI sudah jelas arahnya. Kata dia, partai non parlemen itu, kemungkinan besar akan mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
“Banyak statement Prabowo maupun PSI yang serupa. Yakni, mereka belajar dan tegak lurus pada Jokowi. Sehingga bisa dikatakan aktivitas Prabowo maupun PSI kental nuansa keterlibatan Jokowi,” ulas Dedi.
Di dunia maya, sikap PSI yang abu-abu ini kembali menuai banyak kritik dari warganet. “Apa betul sekarang kalian dukung prabowo? (Tanya serius @grace_nat ),” tanya @Ajie61LHenry. “PSI DUKUNG PRABOWO TINGGALKAN GANJAR..! Tondo-tondone sudah keliatan…kata Grace Natalie. Goodbye PSI. #SelamatTinggalPSI,” ujar @BillRay2019. “Kalau ada yang dukung Prabowo, rame-rame tinggalkan PSI,” ajak @SemakBelukar01. “Lain kali @psi_id ambil keputusan gak perlu pake rembug-rembugan dulu deh… Buang waktu,” ledek @hansssolo.
“PSI kena virus bakal terjadi perpecahan…” cuit @Handoko75161314. “PSI belum siap jadi partai petarung.. Masih kekanak-kanakan dan ngambekan,” timpal @BangJotJoy1. (RMID)
Discussion about this post