“Dalam kategori siaga, ada di Kota Tangerang, yaitu di Batuceper, Jatiuwung, Karawaci, Periuk. Di Kabupaten Serang di Kecamatan Pontang. Ini yang jadi perhatian karena daerah ini sudah ada indikasi kategori siaga karena peringatan dini kekeringan meteorologis merupakan peringatan awal dari adanya gejala kekeringan lainnya, diantaranya agrometeorology maupun kekeringan hidrologis,” kata Apolinaris di kantor BPBD Banten, Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Serang, Kamis (3/8).
Apolinaris mengatakan ada daerah-daerah di Banten bahkan tidak mengalami hujan dalam 31-60 hari terakhir. Kecamatan Pontang di Serang adalah salah satu yang masuk kategori siaga.
Termasuk di Kecamatan Neglasari yang mengalami hari tanpa hujan cukup lama. “Bahwa untuk saat ini musim di Provinsi Banten semua daerah zona musim, sudah mengalami musim kemarau. Walaupun ada hujan intensitas ringan di beberapa kecamatan atau lokasi, namun secara umum sudah masuk musim kemarau,” tambahnya. BMKG meminta Pemprov Banten melakukan antisipasi berupa mitigasi kekeringan saat menghadapi kemarau. Sebab, kata dia, sudah ada daerah yang masuk kategori waspada dan siaga. “Ini perlu disikapi bersama,” paparnya.
Untuk kategori waspada kekeringan, daerah yang sudah masuk dikatakan ada di Lebak. Khususnya di pesisir di Kecamatan Bayah, Curug Bitung, dan Sajira. Kemudian di Cilegon ada Kecamatan Cibeber dan Jombang. Di Kota Tangerang ada di Ciledug, Karang Tengah, dan Pinang. Sedangkan di Kabupaten Tangerang ada di Mauk, serta Tangerang Selatan ada di Kecamatan Serpong Utara. Kemudian ada di Kabupaten Serang, yaitu Kecamatan Waringinkurung. (PBN/BNN)
Discussion about this post