Sudiro mengungkapkan, kejadian itu diduga akibat korsleting listrik. Kebakaran menimbulkan kerugian material sekitar puluhan juta.
“Dugaannya konseling listrik. (Kira-kira) kerugiannya Rp20 jutaan,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon melalui Kasi Operasi Pemadaman Suroto mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 11.20 WIB, 10 menit kemudian tiba di lokasi. “Kita kerahkan 2 unit pemadam kebakaran,” ujarnya.
Dikatakan Suroto, saat tiba di lokasi, api sudah mulai padam dan hanya butuh pendinginan. “Sudah dibantu warga dalam pemadaman, kebetulan ada anggota Damkar Cilegon yang rumahnya sekitar lokasi kejadian,” tuturnya.
Suroto menduga kebakaran yang menghanguskan Gedung TK dan gudang diduga karena arus pendek listrik. “(Kebakaran) Diduga karena arus pendek listrik. Kerugian ditaksir sekitar Rp70 jutaan,” tandasnya. (LUK/PBN)
Discussion about this post