Di bawah bimbingan Pokdarwis, kini kelompok UMKM di Desa Keranggan mampu mendapat omset
sebesar 130 juta rupiah. Ini menunjukan pendampingan UMKM bagi masyarakat Desa Wisata Keranggan
dapat memberikan peluang baru bagi pengembangan potensi usaha lokal.
“Ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat desa untuk ikut andil dalam pertumbuhan perekonomian desa
dengan kerajinan dan olahan tangan yang bisa dijadikan oleh-oleh bagi pengunjung desa wisata. Kami
harap dengan berkembangnya UMKM di Desa Wisata Keranggan dapat lebih mendorong kegiatan
ekonomi, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, dan pengunjung pariwisata di Desa Wisata ini
semakin ramai,” tutup Abdul Mukhlis. (*)
Page 2 of 2
Discussion about this post