“Untuk pelantikan syukur alhamdulillah berjalan lancar. Akan tetapi, terkait adanya gangguan-gangguan dari pelantikan saya rasa itu bagian dari dinamika yang terjadi di dalam internal organisasi Semmi,” tutur Bobby.
Oleh karena itu, Ketua Umum meminta agar kejadian seusai acara kali ini tidak menjadi penghambat bagi para kader dan pengurus Semmi di tingkat daerah untuk terus bergerak memperjuangkan kebaikan.
Bobby menilai gangguan semacam itu tidak sebanding dengan tekad yang kuat dari para pengurus PB Semmi Majelis Penyelamat untuk terus menjalankan organisasi dan kaderisasi.
“Karena, gangguan-gangguan kecil seperti ini sama sekali tidak mengganggu kami. Alhamdulilah, syukurnya pelantikan berjalan dengan lancar dan yang penting kepada kawan-kawan semua kita fokus terhadap pengkaderan di setiap Kabupaten dan juga di setiap kampus-kampus di Indonesia nantinya,” kata dia.
Lagi pula, organisasi yang dipimpin Bobby saat ini memiliki legalitas yang jelas dan kuat karena sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebagai organisasi kemahasiswaan.
“Saya sampaikan dengan tegas, bahwasanya Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Majelis Penyelamat itu terdaftar resmi di Kemenkumham sebagai organisasi kemahasiswaan yang ada di Indonesia yang (surat keputusannya) terbit di tanggal 15 Juni 2023,” ujar Bobby meyakinkan. (RMID)
Discussion about this post