“Sulit, kan banyak sampah, kayu sisa bangkai kapal terus lumpur kan itu ganggu. Apalagi itu sampah sama kayu, kalo kena kipas kapal bisa rusak kipasnya. Ini kan menghalangi aktivitas nelayan,” ungkapnya.
Dirinya mengaku sudah seringkali mengajukkan kepada pihak terkait untuk melakukan pengerukan dan pembersihan sungai tersebut baik dari lumpur, sampah juga kayu sisa bangkai kapal.
“Sudah beberapa kali ngajuin, tapi cuma jawab iya-iya aja, tapi ga ada tindaklanjut sampai sekarang. Yah mudah-mudahan ini bisa secepatnya dibersihkan,” tandasnya. (CR-01/AZM)
Page 2 of 2
Discussion about this post