Harapannya, semakin besar daya tampung yang diberikan, maka semakin besar pula peluang masyarakat kurang mampu untuk bersekolah di sekolah negeri.
“Mungkin yang perlu dievaluasi, yang perlu dilihat ke depan adalah berkaitan dengan jumlah kuotanya itu sendiri. Komisi V akan mendorong (optimalisasi) jalur afirmasi yang kemarin baru 15 persen, kami dorong supaya meningkat sampai 25 persen,”
“Sehingga masyarakat yang tidak mampu punya peluang besar untuk masuk ke sekolah negeri. Nah kita berharap ini bagian koreksi ke depan supaya kuota afirmasi ini semakin diperbanyak lagi,” tandasnya.
Di samping mendorong adanya penambahan jumlah kuota jalur afirmasi dan juga penambahan jumlah ruang baru serta unit sekolah baru, Ketua Komisi V itu pun juga mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten agar bisa berkolaborasi dengan sekolah swasta melalui program pemberian subsidi.
“Yang perlu harus dipikirkan oleh Dinas Pendidikan dan juga Pemprov Banten adalah bagaimana berkolaborasi dengan swasta. Dengan misalnya mensubsidi anak yang tidak mampu, yang tidak tertampung di sekolah negeri kemudian disubsidi lah masuk ke swasta,” tandasnya. (MG-01/AZM)
Discussion about this post