JAWA TENGAH, BANPOS – Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) Abdulla Salem AlDhaheri memuji kiprah Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa yang terus mengkampanyekan penanaman mangrove demi mengurangi emisi karbon.
Berdasarkan data Dinas Kehutanan Jawa Timur, daerah itu memiliki kawasan mangrove seluas 27.221 hektar atau 48 persen dari kawasan mangrove di Pulau Jawa. Ini merupakan kawasan terluas di antara provinsi lainnya di Pulau Jawa dan Bali.
“Ini contoh baik dalam upaya melindungi bumi. Selain menjaga pantai dari erosi, mangrove juga terbukti memberikan oksigen yang sama banyaknya dengan hutan hujan tropis,” ujar Dubes AlDhaheri saat bertemu Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (27/7).
Dalam pertemuan itu, Dubes AlDhaheri memberikan kenang-kenangan berupa gelang khusus yang merupakan simbol pelaksanaan konferensi perubahan iklim, Conference of the Parties 28 (COP-28) yang akan dilaksanakan di Dubai, UEA, pada 30 November-12 Desember mendatang.
“Sebagai tuan rumah COP28, kami sangat menghargai kerja keras Pemerintah Daerah Jawa Timur,” puji Dubes AlDhaheri dikutip laman web Pemprov Jatim, Sabtu (29/7).
Jawa Timur konsisten mendukung penuh upaya-upaya perjuangan pengendalian perubahan iklim. Salah satunya dengan gerakan restorasi mangrove di seluruh wilayah pesisir Jatim.
Khofifah membenarkan bahwa fungsi mangrove berguna sebagai kawasan ekologi yang berfungsi melindungi habitat dan ekosistem. Juga sebagai sabuk hijau pelindung kawasan pesisir dari ancaman gelombang tinggi dan tsunami.
Selain membahas mengenai kampanye menanam mangrove Pemprov Jatim, pertemuan itu juga membahas potensi investasi di Jawa Timur, terutama yang masuk kategori Investment Project Ready to Offer (IPRO). Selanjutnya, proposal untuk beasiswa ke UEA khususnya di bidang Artificial Intelligence serta kerja sama di bidang Artificial Intelligence. Kerja sama tersebut diharapkan dapat memperkuat kolaborasi di bidang teknologi antara kedua negara.
Khofifah juga membeberkan bahwa pada September mendatang akan diadakan forum bisnis UEA di Jakarta yang dihadiri para menteri dan investor dari UEA. Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan aktif berpartisipasi dalam forum ini untuk membahas proyek-proyek strategis yang relevan. (RMID)
Discussion about this post