JAKARTA, BANPOS – facebook sharing buttontwitter sharing buttonwhatsapp sharing buttonemail sharing buttonsharethis sharing button
Senin, 24 Juli 2023 15:13 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan kembali buka suara soal rencana stop ekspor gas (LNG). Menurut dia, rencana itu akan ditentukan dalam rapat dengan Presiden Jokowi.
Hal tersebut dikatakan Luhut usai Penandatanganan Impelementing Arrangement (IA) UK PACT Carbon Pricing di Jakarta, Senin (24/7).
Dikutip dari Antara, Luhut mengatakan, penghentian ekspor akan diberlakukan bagi kontrak-kontrak yang telah selesai. “Ya nanti kalau kontrak-kontrak yang sudah selesai, kita tidak perpanjang, tapi nanti tunggu rapat dengan Presiden,” katanya.
Dia menjelaskan, penghentian ekspor LNG dilakukan agar gas yang ada di dalam negeri bisa diolah terlebih dahulu. Namun, pemerintah tetap menghormati kontrak-kontrak yang telah diteken sehingga larangan ekspor hanya berlaku bagi kontrak baru.
“Jadi ini semua gas kita yang bisa kita downstreaming di industri kenapa diekspor? Kan kita selama ini ekspor LNG, kita impor lagi LPG, kenapa nggak kita buat dalam negeri? Tapi kita akan menghormati semua kontrak yang ada,” katanya.
Luhut pun tidak bisa memastikan kapan rencana penghentian ekspor dilakukan. Pasalnya, kontrak jual beli gas memiliki tenor waktu yang berbeda.
Ia hanya menegaskan, pemerintah fokus untuk mendorong hilirisasi di semua sektor, termasuk gas. Luhut juga menambahkan, pemerintah akan mempertimbangkan untuk tidak memperpanjang kontrak ekspor gas ke depannya.
“Ya kita akan mempertimbangkan untuk tidak lagi,” ujar Luhut.(RMID)
Discussion about this post