Sementara itu, dalam pidatonya, Wapres menekankan bahwa bangsa Indonesia tidak lama lagi akan menghadapi pesta demokrasi, Pemilu dan Pilkada terbesar yang berlangssung secara serentak pada 2024 dan paling kompleks dalam sejarah politik di Indonesia.
“Saya berharap pemimpin di kabupaten dan jajarannya sigap dalam menjaga stabilitas dan keamanan menjelang hingga pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. Tingkatkan koordinasi dan antisipasi potensi kerawanan yang mungkin muncul agar Pemilu 2024 dalam berjalan lancar, sehingga menjadi proses lahirnya pemimpin-pemimpin yang transformatif, pemimpin yang akan mengelola penyusunan kebijakan negara dan daerah agar mendatangkan maslahat bagi rakyat,” katanya.
Wapres juga mengharapkan, pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang mampu menjaga komitmen dalam mendorong kemajuan otonomi daerah. “Otonomi daerah dan desentralisasi adalah pilihan terbaik bagi negara dalam mengelola pemerintahan untuk mendekatkan pelayanan publik, mendorong pembangunan daerah dan menghidupkan demokrasi lokal yang berkualitas,” imbuhnya.
Indonesia, tambah Wapres, memiliki beragam potensi lokal yang terbentang luas di daerah nusantara. Dengan adanya Otonomi Daerah maka setiap pimpinan daerah merupakan suatu kesempatan bagi daerah untuk mengaktualisasikan dan mengoptimalkan potensi yang ada di daerah.
Wapres menuturkan, guna mewujudkan otonomi daerah yang bermanfaat bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten diharapkan dapat terus meningkatkan gagasan dan langkah inovatif, baik pada tataran kebijakan maupun penggunaan anggaran yang tepat guna. Sehingga pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud.
Wapres juga meminta Pemerintah Kabupaten agar terus mendorong terciptanya ekosistem usaha yang sehat dan ramah investor di daerahnya. “Terus perkuat rantai pasok lokal dan akses pasar hingga mampu menjangkau pasar nasional hingga global,” imbuhnya.
Selanjutnya, Wapres meminta Pemerintah Kabupaten fokus kepada komoditas-komoditas unggulan dari hulu ke hilir secara terpadu serta memperkuat peluang di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Discussion about this post