SERANG, BANPOS – Dianggap sebagai wilayah yang kaya akan potensi, Pemprov Banten mendorong agar dilakukan pengembangan kawasan agro atau pertanian di wilayah Banten Selatan.
Wilayah Banten Selatan yang dimaksud meliputi, Kabupaten Pandeglang dan juga Kabupaten Lebak.
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan bahwa wilayah Banten Selatan merupakan wilayah yang sama potensial nya dengan wilayah lain di Utara.
Jika wilayah Utara berpotensi untuk dijadikan sebagai pengembang usaha di sektor industri, maka wilayah Selatan dianggap memiliki potensi di sektor agro.
“Wilayah Utara itu fokusnya pada sektor industri dan jasa, sedangkan Selatan itu potensinya ada pada sektor Agro dan pariwisata. Wilayah selatan bisa menjadi kawasan agro dengan memanfaatkan bonus geografi yang terdiri dari perbukitan dan laut, ” kata Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa saat ini, Pemprov Banten tengah melakukan persiapan perencanaan dalam mengupayakan pembangunan yang komprehensif di Banten, khususnya untuk wilayah Utara dan Selatan.
Karena menurutnya, perencanaan ini perlu dilakukan sebab, kedua kawasan itu memiliki pola pendekatan yang berbeda.
Al Muktabar menjelaskan untuk kawasan wilayah di Utara Banten, sudah dilakukan pengembangan wilayah yang terstruktur. Dan kini, tinggal menyiapkan perencanaan pengembangan wilayah agro di Selatan Banten.
Dengan rencana pembangunan tersebut maka, Provinsi Banten akan menjadi wilayah dengan kawasan pembangunan yang komplit dan saling mendukung dalam upaya pertumbuhan ekonominya.
“Kalau di utara karena sudah tersusun dari awal tata laksana dari kegiatan investasinya di sektor industri industri dalam artian umumnya termasuk industri jasa nah kawasan Selatan Kita ingin dorong dengan kawasan-kawasan baru yang berbasis Agro,” katanya.
Sejauh ini, menurut Al Muktabar, perkembangan agro di Banten Selatan telah menjadikan Provinsi Banten sebagai daerah dengan kekuatan pangan di tingkat nasional.
Bahkan berdasarkan data yang dimilikinya, berkat perkembangan kawasan pertanian itu, Provinsi Banten turut menjadi penyumbang ketahanan pangan di urutan ke delapan secara nasional.
Discussion about this post