Warung Sehat ini akan dibina dan dikembangkan KFA di tingkat desa atau kelurahan dengan mengonversi kios yang telah beroperasi menjadi warung yang menyediakan berbagai jenis produk kesehatan. Warung Sehat binaan Kimia Farma ini mengusung konsep hub and spoke dengan dukungan tenaga teknik kefarmasian. Namun, Kimia Farma tetap menjamin pelayanan kesehatan terbaik.
“Masyarakat tetap dapat mengakses layanan apotek Kimia Farma terdekat yang menjadi hub, jika membutuhkan layanan kesehatan lebih lanjut,” jelas Agus Chandra.
Direktur PT Retail Kita Indonesia Ornela Bartin Sutan Giri mengapresiasi kerja sama tersebut. Perbandingan apotek dengan jumlah masyarakat yang harus dilayani mencapai 1:10.000 orang terasa sangat kurang, sehingga masyarakat, terutama di perdesaan, sulit mengakses produk kesehatan untuk mendukung pola hidup sehat. Melalui Warung Sehat kualitas hidup masyarakat dapat meningkat sekaligus menurunkan biaya perawatan kesehatan dalam jangka panjang.
“Outlet Warung Sehat gagasan Kimia Farma ini berbeda dengan apotek yang didirikan oleh Kimia Farma secara langsung, karena dengan bermitra bersama kami yang memiliki jaringan warung yang luas jangkauan itu menjadi luas. Retail Kita juga dikenal sebagai penyedia layanan logistik pintar yang memiliki lebih dari 36 distribution center yang bisa melakukan distribusi ke lebih dari 7.000 desa dan lebih dari 80.000 mitra UMKM. Sebagai mitra yang ditunjuk oleh Kimia Farma tentunya kami siap untuk selalu bersinergi. Kami berkomitmen akan memberikan pelayanan kesehatan sampai ke desa-desa,” ucap Ornela.(RMID)
Discussion about this post