JAKARTA, BANPOS – Kimia Farma, sebagai BUMN bidang kesehatan/farmasi yang terintegrasi dari hulu-hilir, mendukung program Pemerintah dengan memperluas jangkauan dan akses, baik layanan maupun produk kesehatan, kepada seluruh masyarakat di Tanah Air.
Selain itu, Kimia Farma juga berkomitmen untuk mengupayakan tindakan kesehatan secara preventif dan promotif berbasis komunitas. Untuk itu, Kimia Farma berkolaborasi dengan Koperasi Unit Desa (KUD) untuk mengembangkan outlet layanan kesehatan.
Anak usaha Kimia Farma Tbk. di sektor ritel kesehatan, PT Kimia Farma Apotek, menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Retail Kita Indonesia, Jumat (7/7) untuk mengembangkan Warung Sehat. Penandatanganan kerja sama itu dilakukan bersamaan dengan acara peluncuran slogan baru ‘Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma’ dan pembukaan 23 outlet baru dan relokasi secara serempak di seluruh Tanah Air. Kegiatan itu digelar secara hybrid yang dipusatkan di outlet Kimia Farma Danau Tamblingan 1, Sanur, Denpasar, Bali.
Direktur Utama PT KFA Agus Chandra menyebutkan, pengembangan Warung Sehat selain meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Keberadaan 1.244 outlet Kimia Farma belum cukup menjangkau masyarakat secara merata.
Jalinan kemitraan dengan PT Retail Kita Indonesia yang memiliki lebih dari 160.000 jaringan KUD di seluruh Indonesia dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk turut berpartisipasi dalam layanan kesehatan.
“Warung sehat hasil kolaborasi ini menjadi spoke dari jaringan apotek Kimia Farma yang telah ada, sehingga Kimia Farma bisa menjadi lebih dekat dengan pelanggan. Yang lebih penting lagi, kerja sama ini akan memperluas akses dan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat hingga ke pelosok negeri,” ujarnya.
Di tahap pertama, KFA menargetkan untuk mengkonversi sebanyak 8.000 mitra PT Retail Kita Indonesia menjadi 8.000 warung sehat dari total 160.000 jaringan mitra PT Retail Kita Indonesia. Saat ini, sudah dikonversi 7 Warung Sehat KUD, yang tersebar di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, yaitu KUD Subur Abadi (Sragen), KUD Jatinom (Klaten), Puskus Kebumen (Kebumen), KUD Grabag (Magelang), KUD Tani Manunggal (Sleman), KUD Margoyoso (Pati), dan KUD Prasojo (Temanggung).
Discussion about this post