Karena, bila disampaikan dalam bentuk video, waktu yang diperlukan lebih lama, dan bila pun ada suaranya, belum tentu juga terdengar oleh pengendara yang mengendarai kendaraan karena berada di dalam mobil atau karena faktor kebisingan di lokasi videotron itu berada.
Usul saya itu terkait juga dengan fungsi kedua dari videotron, yaitu fungsi estetis. Informasi yang disampaikan dalam bentuk slide tentu juga bisa menambah keindahan dari keberadaan videotron tersebut.
Keindahan itu akan memicu orang yang melintasi videotron untuk melihatnya. Namun, karena informasinya yang singkat dan padat, informasi yang disampaikan tidak perlu mengancam keselamatan pengendara. Istilahnya, sekali lirik, oke saja lah. Artinya, sekali orang melihat, sudah memahami apa yang disampaikan dalam informasi tersebut.
Tentu kita senang bila Kota Serang bisa meraih kemajuan, termasuk dalam bidang teknologi. Rasanya, anggaran yang sudah dialokasikan pun tidak menjadi masalah bila teknologi itu benar-benar tepat sasaran dan berfungsi sesuai niat awalnya.
Saya yakin, masyarakat kota Serang juga ingin daerahnya terlihat maju, terlihat canggih, terlihat serba teknologi. Namun, treatment yang benar tentu akan menjadi nilai lebih bagi sebuah teknologi.
Pemkot Serang pun tentu perlu diapresiasi karena sudah menyediakan sarana informasi yang bisa diakses seluruh masyarakat. Namun, perbaikan-perbaikan tentu harus dilakukan agar masyarakat benar-benar bisa menyerap informasi yang ingin disampaikan. Karena sejatinya, videotron bukan fasilitas untuk nobar.(*)
Discussion about this post