INGGRIS, BANPOS – Kabar gembira datang dari mantan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson (59). Dia baru saja dikaruniai anak ketiga yang memiliki nama panggilan Frankie, dari pernikahannya dengan Carrie Symonds (35).
Info bahagia ini disampaikan Carrie, lewat akun Instagram-nya. “Selamat datang ke dunia, Frank Alfred Odysseus Johnson, yang lahir pada 5 Juli pukul 9.15 pagi. (Bisakah Anda menebak, nama mana yang dipilihkan suami saya?),” tulis Carrie, Selasa (11/7).
Carrie yang juga dikenal sebagai aktivis lingkungan, mengaku sangat menikmati menit-menit memandangi bayinya tidur.
Bagi Carrie, melihat kedua anaknya menyambut gembira kehadiran sang adik, adalah suatu kebahagiaan tersendiri.
Tak lupa, Carrie menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim persalinan National Health Service (NHS) di University College London Hospitals (UCLH), yang telah membantu kelahiran bayi Frankie. “Saya bersyukur sekali. Kesabaran dan kepedulian mereka sangat luar biasa,” ucapnya.
Dari pernikahan dengan Carrie, Johnson dikaruniai tiga anak. Rosemary Iris Charlotte, lahir pada 9 Desember 2021. Nama Rosemary, mengadopsi nama tante Carrie. Sedangkan nama Charlotte, mengambil nama mendiang ibunda Johnson.
Putra keduanya, Wilfred Lawrie Nicholas Johnson lahir pada April 2020. Beberapa minggu setelah Johnson dirawat di ruang ICU karena penyakit Covid-19.
Pernikahan Ketiga
Sebelum berstatus sebagai suami Carrie, Johnson sudah dua kali menikah. Pertama kali, dia menikah dengan seorang jurnalis sekaligus guru, Allegra Mostyn-Owen. Mahligai pernikahan yang dibangun pada 1987 ini, bercerai pada tahun 1993.
Setelahnya, Johnson menikah dengan Marina Wheeler (1993-2020) dan dikaruniai empat anak: Lara Lettice (27), Milo Arthur (25), Cassia Peaches (23), dan Theodore Apollo (21).
The Independent menyebut, Johnson juga disebut memiliki anak kelima dari perselingkuhannya dengan konsultan seni Helen Macintyre, saat ia menjabat Wali Kota London.
“Ketika sang ayah berselingkuh dengan sang ibu, menipu istri dan pasangan sang ibu, dan bahwa penggugat yang lahir sekitar sembilan bulan kemudian, kemungkinan besar adalah anak sang ayah, penting diketahui khalayak. Fakta ini berhak diketahui pemilih, ketika mempertimbangkan kelayakannya untuk jabatan publik yang tinggi,” demikian putusan Pengadilan Banding tahun 2013.
Discussion about this post