Seperti contohnya antara vihara dengan Masjid Agung Banten berdekatan sudah hampir 400 Tahun, kemudian di Kota Serang antara gereja dengan Masjid Agung juga berdekatan, namun Masyarakatnya tetap rukun dan Harmonis.
“Jadi citra positif, citra baik ini harus kita sebarkan terus ke masyarakat Kota Serang, agar mereka semangat terus membangun toleransi,” tandasya
Senada dengan itu, Walikota Serang, Syafrudin menambahkan kampung moderasi beragama ini diselenggarakan untuk menuju target terbentuknya toleransi antar umat beragama di Kota Serang.
“Sebenarnya di Kota Serang sudah sedari dulu, bahkan semenjak adanya penjajah hadir di Kota Serang dari 400 Tahun lalu, sudah dibuktikan dengan keberadaan kelenteng yang berendengan dengan masjid, gereja yang berdekatan dengan masjid, itu menunjukan toleransi beragama sudah terbentuk,” ujarnya.
Syafrudin menyampaikan, Launching Kampung umat beragama di Kota Serang ini tujuannya adalah yang menunjukkan kerukunan antar umat beragama di Kota Serang.
“Kegiatan ini untuk semakin mempererat kita dalam satu wadah negara NKRI, bahwa Kota Serang tidak ada permasalahan-permasalahan antar umat beragama,” tandasnya
Dalam kegiatan tersebut dihadiri beberapa tokoh keagamaan di Kota Serang, diantaranya tokoh agama Islam, Budha, Kristen dan Protestan. (CR-01/AZM)
Discussion about this post