SERANG, BANPOS – Upaya penjegalan Anies Baswedan sebagai salah satu Calon Presiden (Capres) yang diusung Partai Nasdem pada Pilpres 2024 semakin marak. Akan tetapi, maraknya upaya penjegalan tersebut merupakan bukti bahwa Anies Baswedan memiliki potensi untuk dapat memenangkan Pilpres pada 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Nasdem Kota Serang, Roni Alfanto, dirinya mengatakan maraknya isu-isu untuk menjegal capres yang diusung oleh partai Nasdem. Menurutnya, hal tersebut menunjukan bahwa Anies Baswedan diyakini pihak lain dapat memenangkan Pilpres 2024.
“Tambah marak isu penjegalan dan memang tambah marak upaya penjegalan Anies sebagai calon presiden. Itu menunjukkan, ada pihak yang mungkin meyakini Anies ini akan menang,” ujarnya, Senin (3/7)
Dirinya juga menyampaikan, hal tersebut dilakukan kemungkinan karena adanya pihak-pihak yang memiliki suatu kepentingan yang kemudian mendorong untuk melakukan penjegalan.
“Ketika menang, kepentingan mereka bisa jadi terganggu. Nah, bisa jadi mereka melakukan hal-hal seperti itu,” ucapnya
Menurutnya, ini membuktikan bahwa Anies punya potensi menang yang sangat besar, karena kalau dibiarkan khawatir malah betul prediksi mereka bahwa anies ini memang calon kandidat yang akan memenangkan pilpres 2024.
“Satu-satunya cara, dilakukanlah hal-hal yang tidak baik seperti itu,” ungkapnya
Roni mengatakan, dalam upaya mengatasi maraknya penjegalan tersebut, pihaknya akan mengantisipasinya dengan menunjukkan data-data yang sesuai dengan fakta yang sebenarnya.
“Kita selalu mengantisipasi hal-hal tersebut dan kita berserah diri kepada Allah SWT, manusia hanya bisa berencana, tetapi takdir Allah itu sudah ditentukan, yang penting kita ikhtiar saja. Ketika Anies difitnah A kita jawab dengan fakta,” katanya
Seperti contoh, Anies dibilang intoleran, politik identitas tapi dibuktikan apa, mana Anies intolerannya. Bahkan, Anies sempat meresmikan gereja HKBP juga.
“Artinya, fitnah itu dijawab dengan fakta saja,” jelasnya
Roni juga mengaku bahwa dirinya yakin dan optimis. Akan tetapi, untuk kekhawatiran tetap ada, pihaknya juga tetap siaga untuk melakukan antisipasi-antisipasi yang dibutuhkan.
Discussion about this post