Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, Sirkuit Internasional MXGP Selaparang Lombok yang digunakan pertama kalinya untuk menyelenggarakan MXGP, berlokasi di eks Bandara Selaparang. Memiliki panjang 1.600 meter, lebar 500×144 meter dengan tekanan angin yang sedang dan cocok untuk mesin penggaruk tanah berpacu.
Sirkuit ini juga memiliki 16 tikungan dan beberapa area jumping. Karena berada di lokasi eks Bandara Selaparang, menjadikan sirkuit ini memiliki luas yang cukup untuk menampung parkir kendaraan penonton.
“Kehadiran Sirkuit Internasional MXGP Selaparang, Lombok, menjadikan NTB mengukir sejarah dalam perkembangan balap motor Indonesia, bahkan dunia. NTB memiliki tiga sirkuit internasional yang dapat menyelenggarakan berbagai event balap motor dunia. Yakni World Superbike dan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, serta MXGP di Sirkuit MXGP Samota, Sumbawa dan Sirkuit MXGP Selaparang, Lombok,” pungkas Bamsoet. (RMID)
Discussion about this post