CIHARA, BANPOS – Warga Kampung Burungcayut, Desa Pondokpanjang, Kecamatan Cihara ternyata memliki ekonomi kreatif rumahan, yakni pembuatan cemilan Emping Melinjo. Dan ternyata, giat usaha rumahan yang berbahan baku biji melinjo tersebut sudah berjalan selema lebih dari 20 tahun.
“Alhamdulillah meskipun kecil-kecilan ini sudah mulai sejak tahun 2000,” tutur pengrajin, Muslimah, kepada BANPOS di tempat produksi rumahannya, Senin (26/6).
Untuk menjalankan kegiatan UMKM tersebut, Muslimah melibatkan keluarga dan tetangga sekitar. Emping tersebut kemudian dijual ke warung-warung bahkan sudah melintas ke luar daerah hingga ke Jawa Barat.
“Produksinya keluarga dan tetangga sekitar aja. Hampir warga kampung ini produksi ini pak. Nanti penjualannya dititip di warung-warung,” jelasnya.
Sementara Kepala Desa (Kades) Pondokpanjang, Heru Purnomo, mengapresiasi usaha kreatif yang dijalankan warganya. Menurut Kades, hal tersebut sangat bagus untuk mengembangkan ekonomi masyarakat.
“Usaha kreatif ini sangat bagus sekali, mengingat warga sekitar bisa diberdayakan,” kata Heru.
Heru menambahkan, pemerintahan desa sudah mengurus legalitas untuk usaha kreatif warganya. Pihaknya juga mengaku sudah membahas hal tersebut untuk ke depannya agar lebih bisa memberikan sumbangsih berupa bahan baku dan alat produksi.
“Kita sudah urus untuk legalitasnya, seperti pendampingan halal, kemudian akan kita daftarkan di HAKI. Sudah kita bahas juga supaya ada sumbangsih dari dasa tapi dengan bentuk bahan baku dan alat produksi,” tuturnya.
Diketahui, usaha kreatif masyarakat ini berada di Kampung Burungcayut ini ternyata bukan hanya emping, ada juga produksi sale pisang dan cemilan-cemilan lainnya hasil kerajinan tangan yang cukup unik dan punya nilai jual. (WDO/DZH)
Discussion about this post