“Kami berharap, kegiatan ini dapat menyadarkan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kreativitas yang sama dengan anak-anak lainnya. Dengan menyebarkan kesadaran ini, diharapkan masyarakat akan lebih menerima, mendukung, dan menghargai potensi anak-anak berkebutuhan khusus dalam bidang seni dan kreativitas,” tuturnya.
Dalam ajang pentas ini, para ABK juga diharapkan terus dapat meningkatkan potensi diri dengan melatih mental supaya berani tampil di depan umum. Memiliki jiwa kreatif dan mandiri, yang dalam hal secara spesifik sejalan dengan profil pelajar Pancasila.
“Ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang inklusif, dimana setiap individu memiliki kesempatan untuk berkembang dan mengekspresikan bakat mereka tanpa hambatan atau diskriminasi,” terangnya.
SKh Alghisafa Labuan berkomitmen untuk terus memberikan layanan pendidikan seoptimal mungkin untuk ABK. Dengan mengusung semangat profil pelajar Pancasila, SKh Alghisafa akan menjadi wadah yang kokoh dalam membentuk ABK yang mencintai tanah air, menghargai keberagaman, dan berperilaku adil.
“Semoga usaha kita dalam mewujudkan semangat Pancasila, terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang luas bagi peserta didik dan masyarakat sekitar,” ucapnya.
Diakhir, Aldy menegaskan bahwa dengan semangat profil pelajar Pancasila sebagai landasan, SKh Alghisafa juga memiliki cita-cita menjadi pusat pendidikan yang inklusif. Di mana setiap anak memiliki kesempatan yang setara untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
“Tentunya, terus mendorong dan memperjuangkan hak-hak pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus,” tandasnya.(MUF/PBN)
Discussion about this post