LEBAK, BANPOS – Distribusi pangan yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia di Kabupaten Lebak diklaim berjalan dengan baik dan lancar. Pangan yang merupakan program bantuan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu menyasar para warga kurang mampu.
“Kami menerima laporan selama ini pendistribusian program pangan berjalan lancar,” kata Executive Manager Kantor Pos Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Priyo Kemala, kemarin.
Ia menuturkan, pendistribusian bantuan pangan di Kabupaten Lebak untuk memenuhi ketersediaan pangan masyarakat dari kalangan keluarga kurang mampu. Selama ini, program pangan sangat membantu bagi masyarakat dari keluarga kurang mampu, agar tidak menimbulkan kerawanan pangan.
Namun ia mengatakan, penyaluran beras tersebut dikawal oleh petugas Kantor Pos Rangkasbitung sebagai penanggung jawab yang ditunjuk pemerintah.
Pendistribusian program pangan itu dibagikan di 345 desa/kelurahan, yang tersebar di 28 kecamatan. Tetapi titik pengambilan beras dipusatkan di kantor desa dan kelurahan setempat. Setiap warga kurang mampu menerima beras sebanyak 10 kilogram/bulan.
“Kami mendistribusikan program pangan mulai dari Maret sampai April 2023 berjalan lancar dan tidak ada masalah dari warga setempat,” ucap Kemala.
Menurut dia, pendistribusian bantuan program pangan tersebut sebelum disalurkan kepada masyarakat, terlebih dahulu dilakukan pengecekan oleh Satgas Pangan terdiri dari Perum Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Dinas Sosial Kabupaten Lebak.
Apabila petugas Satgas Pangan itu memberikan jaminan bahwa beras jenis medium yang akan disalurkan layak dan berkualitas dikonsumsi, maka petugas Pos Rangkasbitung mendistribusikanya. “Kami hanya sebatas mengawal untuk mendistribusikan program bantuan pangan hingga ke masyarakat,” tuturnya.
Ia mengatakan, selama ini pendistribusian beras langsung diterima masyarakat penerima program bantuan pangan. Bahkan, petugas Pos Rangkasbitung akan mengantarkan beras ke rumah penerima program jika mereka sakit.
Pendistribusian beras sebanyak 1.561,12 ton untuk masyarakat kurang mampu yang menerima program bantuan pangan sebanyak 156.112 kepala keluarga (KK). Karena itu, pihaknya bersama 10 kantor pembantu mendistribusikan beras ke desa-desa dan kelurahan.
Discussion about this post