Jusman menyampaikan bahwa kondisi Literasi Digital di kota Makassar pada saat ini memiliki indeks Literasi Digital sebesar 3,5 persen.
Di Sulawesi Selatan, kepemilikan media yang paling banyak digunakan adalah Whatsapp dan Facebook, dan mayoritas masyarakat Sulawesi Selatan mengakses internet pada pukul 07:01 – 10:00, dan 10:01 – 12:00.
Adapun sebanyak 40.59 persen masyarakat Sulawesi Selatan menggunakan media sosial karena orang-orang terdekat seperti teman atau keluarga mereka menggunakan media sosial. Devie Rahmawati menjelaskan tentang pentingnya 4 pilar literasi digital bagi masyarakat.
Ia menegaskan bahwa kecakapan digital tidak hanya sekedar mengedit foto atau video saja, Literasi Digital perlu dimiliki oleh masyarakat guna menghadapi transformasi digital.
Rijal Djamal turut menambahkan tentang menyikapi transformasi digital dengan hal yang positif. Salah satunya adalah melalui industri kreatif yang beragam.
“Kita bisa larikan ke industri kreatif dan ekonomi, literasi digital bagi saya adalah harga diri dan adaptasi maka peluangnya sudah pasti sisi positif dan sisi negatif yang menentukannya sisi positif dan negatif dari literasi digitalnya,” ujar Rijal.(RMID)
Discussion about this post