Direktur PT Indah Kiat Pulp And Paper (IKPP) Perawang Mills, Hasanudin The mengatakan, dalam program Inkubasi Bisnis Batch 2, pesertanya adalah 50 pelaku UMKM binaan dari pabrik dan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang berasal dari wilayah Propinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Banten, Jawa Barat & Jawa Timur. Kegiatan dilaksanakan secara daring dan luring guna memberikan pemahaman yang kuat kepada para peserta.
“Bonus demografi yang kita alami saat ini mendorong kita untuk mengoptimalkan lapangan kerja melalui sektor UMKM,” katanya.
Dalam era industri 4.0, UMKM harus dapat menyesuaikan diri dan menguasai teknologi agar usaha mereka dapat tetap eksis dan kompetitif. Oleh karena itu, dia mengajak, peserta program untuk mengikutinya dengan sungguh-sungguh. Program Inkubasi Bisnis akan memberikan peluang besar bagi mereka untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.
Selama masa bimbingan, berlangsung dari Mei – Agustus 2023, para Pembimbing/Lokakarya (LO) akan menilai partisipasi peserta berdasarkan beberapa parameter, antara lain tingkat keaktifan dalam diskusi dan bimbingan, disiplin, ketekunan, respon terhadap masukan dan kritik, serta progres yang dicapai. Diharapkan melalui program ini, pelaku UMKM yang telah menerima pengetahuan dan keterampilan akan menjadi percontohan dalam meningkatkan pendapatan keluarga, mendorong pertumbuhan lebih banyak UMKM, serta merekrut tenaga kerja di sekitarnya untuk mendorong perekonomian daerah.
CEO dan Founder Womanpreneur Community, Irma Sustika mengatakan, inisiatif inkubasi telah dimulai sejak 2010 dengan pendampingan intensif dari tim Womanpreneur Community (WPC). Program ini merupakan kesempatan yang bagus yang diberikan APP Sinar Mas bagi pelaku UMKM. Peserta harus lebih proaktif, karena yang membutuhkan pengembangan usaha adalah peserta.
“Terima kasih kepada APP Sinar Mas yang telah memfasilitasi program ini dan kesempatan peluang untuk mengembangkan usaha masing-masing sangat besar. Para pendamping, dulu juga merupakan peserta inkubasi dan usaha mereka telah berkembang jauh. Kami berharap peserta Inkubasi Bisnis Batch 2 dapat mengikuti jejak kesuksesan mereka,” ujar Irma.
Discussion about this post