TANGERANG, BANPOS – Di tengah meningkatnya permintaan akan energi bersih dan berkelanjutan, PT PLN (Persero) UID Banten berkomitmen untuk berperan aktif dalam memperkuat infrastruktur listrik di Provinsi Banten guna mendukung pertumbuhan kendaraan listrik.
General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis, menjelaskan bahwa bukti dukungan PLN UID Banten dalam medukung percepatan infrastruktur kendaraan listrik tercemin pada 14 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di beberapa lokasi strategis di Provinsi Banten.
“PLN UID Banten telah berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur listrik khususnya di Provinsi Banten guna mendukung perkembangan kendaraan listrik yang semakin pesat. Hal ini juga terlihat dari jumlah transaksi penggunaan SPKLU di sekitar Provinsi Banten yang telah mencapai 2.177 transaksi,” ujar Abdul Mukhlis, Selasa (20/6).
PLN UID Banten juga mencatat total konsumsi listrik sebesar 41.823,51 kilowatt-hour (kWh) dari penggunaan SPKLU di seluruh Provinsi Banten.
“Besarnya konsumsi listrik dari SPKLU ini mencerminkan transisi menuju mobilitas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kami harap tren masyarakat untuk mengisi daya kendaraan listrik di SPKLU dapat meningkat, untuk memacu hal tersebut kami berupaya menempatkan SPKLU di lokasi strategis,” jelas Abdul Mukhlis.
Saat ini SPKLU telah tersebar di beberapa lokasi di Provinsi Banten, diantaranya AEON Mall BSD, Aeropolis Tangerang, Tangcity Mall Tangerang, Kantor PLN UID Banten di Kota Tangerang, ERMS Puspitek Serpong, Supermall Karawaci Kabupaten Tangerang, Mall Ciputra Tangerang, Kantor PLN UP3 Cikupa, Terrace 8 Suvarna Sutera, Kantor PLN UP3 Banten Utara, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Rest Area Pinang KM13,5, Kantor PLN ULP Cikande dan di Pelabuhan Merak.
Sejalan dengan itu, Ari, pengguna mobil listrik sejak bulan November 2022, mengaku senang dengan jumlah SPKLU yang tersebar di Provinsi Banten. Pasalnya dia yang hobi berpelesiran merasa aman karena bisa mengisi daya di SPKLU yang telah disediakan oleh PLN.
Discussion about this post