JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir makin ngegas membenahi sepakbola Indonesia. Selain pemain, Erick bakal fokus memperbaiki kualitas wasit Indonesia yang akan memimpin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2013/2024.
Harapannya, kredibilitas dan integritas wasit Indonesia yang di masa lalu selalu mengundang polemik di setiap akhir pertandingan sudah waktunya tidak terjadi lagi. Erick sengaja menggandeng JFA, organisasi sepakbola Jepang agar wasit Indonesia bisa bersaing di level dunia.
“Kami baru saja menuntaskan tahap pertama antara PSSI dengan JFA, organisasi sepakbola Jepang untuk menjadikan sistem perwasitan nasional yang komprehensif sehingga wasit Indonesia dapat bersaing di level dunia,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/6).
Menteri BUMN ini berharap dengan seleksi dan pelatihan wasit yang melibatkan JFA ini pertandingan Liga 1 dan Liga 2 di musim mendatang akan berjalan lebih fair dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Ini proses menuju perbaikan wasit secara menyeluruh,” tegasnya.
Sebelumnya Erick juga sudah memberikan jaminan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh wasit yang bertugas di Liga 1 maupun Liga 2.
“Kini melalui pelatihan dari JFA, maka hal itu akan meningkatkan kualitas wasit yang ujungnya berdampak bertambahnya jam terbang dan kepercayaan sehingga mereka akan sering bertugas dan pemasukannya naik,” lanjutnya.
Langkah pertama yang dilakukan dalam kerja sama antara PSSI dan JFA meliputi pembenahan Top League Referee dengan menjalani seleksi ketat berdasarkan standard PSSI dan FIFA. Seleksi wasit dan asisten wasit di tahun 2023/2024 melalui tiga tahap tes, yakni Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, LOTG Tes.
Dengan pertimbangan aspek Football Development dan kesejahteraan untuk para wasit dan asisten wasit, PSSI menentukan kuota kursi untuk para wasit dan asisten wasit.
Kuota kursi bagi wasit liga 1 adalah 18 kursi dan bagi asisten wasit liga 1 adalah 36 kursi. Dengan demikian, rata-rata jumlah pertandingan yang akan dipimpin wasit dan asisten wasit sebanyak 17 kali.
Discussion about this post