“Kita bisa mengaktifkan fungsi auto HDR di Galaxy S23 Ultra dengan aplikasi Camera Assistant. Jadi, bisa mendapatkan foto HDR yang lebih jernih kapan pun kita mau tanpa perlu bolak-balik atur settings,” ungkap Fenno.
Bagi Fenno, selain menghasilkan gambar yang lebih memukau, fitur HDR juga dapat membantu mengatasi berbagai tantangan saat memotret arsitektur, salah satunya adalah pencahayaan.
Menurutnya, Galaxy S23 Ultra yang dilengkapi dengan Super HDR dapat memastikan hasil foto tetap terlihat vivid dan nyata meskipun dalam kondisi pencahayaan yang kurang optimal.
Ketiga, melengkapi foto arsitektur dengan scenery di sekitarnya. Fotografi arsitektur bukan hanya soal detail dan desain bangunan. Untuk membuat hasilnya jadi lebih epic, kita juga bisa explore scenery di sekitar bangunan.
Menurut Fenno, semua bisa mendapatkan foto scenery yang jernih dengan Galaxy S23 Ultra berkat resolusi kamera 200MP yang mampu memaksimalkan detail pada gambar.
Bahkan, ketika hasil fotonya di-zoom dan crop, gambar akan tetap jernih, jadi bisa mendapatkan komposisi gambar yang diinginkan dengan mudah.
Jika butuh pengaturan kamera yang lebih advance untuk menyesuaikan setting di tempat foto, juga bisa menggunakan Expert RAW demi mendapatkan hasil gambar yang sesuai keinginan.
Fenno menyarankan, penggunaan resolusi 50 MP pada mode ini agar hasil gambar terlihat.
Kata dia, Galaxy S23 Ultra dibekali fitur fotografi terdepan dan pendukung yang bikin kamu bisa lebih puas saat hunting foto arsitektur selama traveling.
Selain itu, Galaxy S23 Ultra juga dilengkapi pilihan memori internal hingga 1TB. Jadi bisa simpan berbagai foto tanpa khawatir memori akan cepat habis.
Selain itu, Galaxy S23 Ultra juga punya baterai besar 5.000mAh yang tahan seharian untuk menemani pengguna hunting foto sepuasnya saat traveling.(RMID)
Discussion about this post