Pasalnya, lebih dari 480 petugas pemadam kebakaran hutan Kanada kewalahan untuk melawan amukan si jago merah.
Perdana Menteri (PM) Quebec Francois Legault mengatakan, Quebec saat ini hanya mampu memadamkan sekitar 30 titik api dari sekitar 160 titik api yang ada.
“Ketika saya berbicara dengan para perdana menteri di provinsi-provinsi lain, mereka sangat kewalahan,” kata Legault.
Sekitar 413 titik api dilaporkan tengah membara di seluruh negeri sejak Senin (5/6) pagi. Hampir 1.000 petugas pemadam kebakaran telah tiba dari Australia, Meksiko, Selandia Baru, Afrika Selatan dan Amerika Serikat.
Sementara sekitar 200 petugas lainnya dari Prancis dan tambahan dari AS juga diperkirakan akan tiba dalam waktu dekat untuk membantu pihak berwenang Kanada.
Trudeau telah berbicara dengan Presiden AS Joe Biden melalui telepon pada hari Rabu (7/6) untuk mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan AS .
Kanada Barat telah berulang kali dilanda peristiwa cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim dalam beberapa tahun terakhir. Termasuk banjir, tanah longsor, kebakaran hutan besar yang meluluhlantakkan seluruh kota, hingga rekor suhu musim panas terpanas yang merenggut lebih dari 500 nyawa pada tahun 2021.
Sebelumnya pada bulan Mei, kebakaran hutan di Alberta juga berhasil melahap hampir satu juta hektar hutan dan padang rumput, dan menyebabkan 30.000 orang kehilangan tempat tinggal. (RMID)
Discussion about this post