Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home PERISTIWA

Talas Beneng Banten Diekspor Hingga Eropa  

Gina Maslahat by Gina Maslahat
Mei 31, 2023
in PERISTIWA
0
Petani Milenial, Kembangkan Talas Beneng Go Internasional

SERANG, BANPOS – Masyarakat untuk membudidayakan Talas Beneng. Dari daun hingga umbi tanaman ini memiliki nilai ekonomis. Selain untuk kebutuhan dalam negeri, jenis tanaman tersebut sudah dipasok keluar negeri seperti, Turkey,Korea Selatan, dan New Zealand.

 

Baca Juga

Empat Bulan, Kasus TBC di Lebak Capai 2.301 Orang, 32 Pasien Meninggal Akibat Penanganan yang Terlambat

Tak Kantongi Izin, Satpol PP Segel Proyek Pembangunan Menara BTS di Kota Tangerang

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distan)  Banten Agus M Tauchid kemarin mengatakan, saat ini luas lahan tanaman Talas Beneng di Provinsi Banten sudah mencapai 263 hektar yang tersebar di tiga daerah, yakni Kabupaten Pandeglang 197 hektar, Kabupaten Serang 19 hektar dan Kabupaten Lebak 47 hektar.

 

“Talas Beneng ini bisa dikembangkan di seluruh wilayah di Provinsi Banten, baik perkotaan maupun pedesaan. Perawatannya juga terbilang mudah, cukup diberi pupuk serta penyiraman secara rutin. Tidak memerlukan perawatan khusus, ” katanya.

 

Ia menjelaskan, usia panen umbi-umbian asal Banten ini mencapai 10 bulan. Namun karena komoditi ini termasuk zero waste, sehingga daun dan batangnya juga bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomi yang cukup tinggi. 

 

“Daunnya bisa dimanfaatkan ketika usia tanaman mencapai 4-9 bulan,” ujarnya. 

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

 

Diungkapkan Agus, secara keseluruhan baik umbinya, batang maupun daunnya, ada 17 produk turunan atau hilirisasi yang bisa dioptimalkan. Seperti umbinya baik kering (Geplek) maupun basah. Daunnya juga baik kering maupun basah. 

 

“Untuk kebutuhan di Bogor saja, dalam seminggu itu membutuhkan sekitar 7 ton umbi kering atau gaplek dari kita. Peluangnya sampai sekarang masih cukup tinggi, karena suplai kita masih belum mencapai itu,” ucapnya. 

 

Daerah lainnya yang peluang permintaan umbi basah cukup tinggi itu seperti Bekasi sebanyak 8 ton per bulan, Sukabumi 7 ton per bulan dan Semarang 10 ton perhari. 

 

Sedangkan batangnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan industri tekstil setelah memasuki masa panen. Kemudian daunnya bisa dimanfaatkan sebagai bahan alternatif tembakau dengan kandungan nikotinnya sampai nol persen. 

 

“Ada tujuh negara dengan permintaan ekspor yang cukup tinggi, seperti Australia, Belanda, Malaysia, India, Turkey, New Zealand dan Korea Selatan (Korsel),” ucapnya. 

Page 1 of 2
12Next
ShareTweetSend

Berita Terkait

Kata Dasco, Pertemuan Megawati-Prabowo Bikin Suasana Jadi Adem, Tapi Bukan Sinyal Koalisi
POLITIK

Kata Dasco, Pertemuan Megawati-Prabowo Bikin Suasana Jadi Adem, Tapi Bukan Sinyal Koalisi

Juni 4, 2025
Ikut Pembinaan Pemuda Pelopor Kota Serang 2025, Diofani Fokus Peningkatan Ikatan Antara Orangtua dan Anak
PENDIDIKAN

Ikut Pembinaan Pemuda Pelopor Kota Serang 2025, Diofani Fokus Peningkatan Ikatan Antara Orangtua dan Anak

Juni 4, 2025
Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (15/5/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/bar/aa.
EKONOMI

Ekonomi AS Tertekan, Rupiah Berpotensi Menguat

Juni 4, 2025
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat memberikan tanggapan di sela-sela acara Human Capital Summit di JICC Jakarta, Rabu (4/6/2025). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
EKONOMI

Besok, Subsidi Upah Bagi Pekerja Dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Ditarget Bakal Cair, Ini Syaratnya

Juni 4, 2025
Empat Bulan, Kasus TBC di Lebak Capai 2.301 Orang, 32 Pasien Meninggal Akibat Penanganan yang Terlambat
KESEHATAN

Empat Bulan, Kasus TBC di Lebak Capai 2.301 Orang, 32 Pasien Meninggal Akibat Penanganan yang Terlambat

Juni 4, 2025
Cair Nih, ASN di Pemprov Banten Bakal Diguyur Rp134 Miliar H-1 Idul Adha
HEADLINE

Cair Nih, ASN di Pemprov Banten Bakal Diguyur Rp134 Miliar H-1 Idul Adha

Juni 3, 2025
Next Post
Edarkan Sabu, Seorang Pemuda Asal Kagungan Kota Serang Diciduk Polisi

Sembunyikan Sabu di Celana Dalam, Warga Aceh Ditangkap BNN 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • NASA Tandai Lokasi Flaring PT LCI Sebagai Kebakaran, Kualitas Udara Tidak Sehat

    NASA Tandai Lokasi Flaring PT LCI Sebagai Kebakaran, Kualitas Udara Tidak Sehat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Penjelasan Andra Soni Soal Nama-Nama Calon Sekda Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Komika Banten Sampaikan Kritik ke Andra Soni dan Dimyati, Keresahan Disalurkan Lewat Tawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Jakarta, Banten Jadi Provinsi Paling Tercemar Udaranya se-Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MA Putuskan Anak Angkat Giok Pengusaha Cilegon sebagai Ahli Waris Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×