TANGSEL, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berkomitmen untuk mewujudkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Salah satunya dilakukan dengan penandatanganan komitmen bersama antar stakeholder terkait.
Penandatangan komitmen bersama itu diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan, mulai dari jajaran Dishub Kota Tangsel, Satlantas Polres Tangsel, Satpol PP, tokoh masyarakat, hingga perwakilan universitas.
Kepala Dishub Kota Tangsel, Chaerudin, menerangkan bahwa seperti diketahui transportasi jalan tak ubahnya menjadi ujung tombak dan urat nadi seluruh aktivitas manusia.
“Sebagai penunjang, penggerak, dan pendorong pembangunan serta berperan sebagai urat nadi kehidupan ekonomi, politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan, untuk mewujudkan sistem transportasi jalan yang andal, berkemampuan tinggi dalam pembangunan serta meningkatkan mobilitas manusia dan barang, guna mendukung pengembangan daerah,” ujar Chaerudin, Selasa (30/5).
Maka dari itu, lanjut Chaerudin, penataan sistem transportasi yang baik harus diwujudkan. Untuk mewujudkannya, harus mengedepankan faktor efisiensi dan keamanan.
“Efisien dapat diukur dari kecepatan dan biaya yang digunakan, sedangkan aman dapat diukur dari keselamatan perjalanan sampai ketempat tujuan,” katanya.
Jika kedua hal tersebut tak dapat terwujud, maka yang timbul hanyalah masalah kemacetan. “Kemacetan yang akan berakibat pada meningkatnya biaya perjalanan,” imbuhnya.
Chaerudin menyebut, masalah kemacetan itulah yang menjadi topik pembahasan dalam acara Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) tersebut. Dishub Kota Tangsel dan seluruh stakeholder berkomitmen untuk memecahkan persoalan tersebut.
“Kemacetan lalu lintas yang terjadi di Kota Tangerang Selatan merupakan dampak dari meningkatnya pertumbuhan kendaraan tanpa diimbangi oleh peningkatan kapasitas jalan. Oleh karena itu, diperlukan adanya manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk mengoptimalisasi kinerja ruas jalan dan simpang yang ada di Kota Tangerang Selatan,” terangnya.
Discussion about this post