CILEGON, BANPOS – Lurah Lebakgede, Kecamatan Pulomerak menyebut telah berhasil menurunkan jumlah anak stunting melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). BAAS sendiri sudah berjalan 4 bulan, dimana setiap bulannya Kelurahan Lebakgede memberikan makanan tambahan berprotein tinggi bagi anak-anak stunting di wilayahnya.
Lurah Lebakgede, Fatoni menjelaskan bahwa anggaran dari program BAAS itu merupakan anggaran di luar APBD Kota Cilegon yaitu melalui kerja sama antara CSR atau Corporate Social Responsibility di industri sekitar Kelurahan Lebakgede. “Sejak Pak Walikota menyerukan untuk menurunkan stunting, saat itu kami langsung berkomunikasi dengan 14 industri yang ada di wilayah Kelurahan Lebakgede namun hanya beberapa industri saja yang membantu program kami,” ujar Fatoni saat penyaluran bantuan makanan berprotein tinggi, Jumat (26/5).
Kelurahan Lebakgede diketahui terdapat 38 anak mengalami stunting, namun seiring berjalannya program BAAS yang berjalan selama 4 bulan itu mampu menekan atau menurunkan anak stunting sebanyak 27 anak. Artinya, kini Kelurahan Lebakgede masih memiliki anak mengalami stunting sebanyak 11 anak.
Fatoni menyebutkan makanan tambahan berprotein tinggi yang diberikan berupa susu prosure, biskuit milna, telur, kacang hijau dan lainnya.
“Kita memberikan makanan ini juga tidak sembarangan, harus konsultasi dulu dengan dokter gizi, protein dan kebutuhan gizi seperti apa yang dibutuhkan bagi anak anak stunting ini akhirnya yaa kita memberikan makanan sesuai arahan dokter gizi,” ungkapnya.
Dikatakan Fatoni, pihaknya akan terus menggalakkan pemberian makanan tambahan bagi anak stunting tersebut. Supaya anak stunting di wilayahnya turun secara maksimal.
“Tentu ini akan terus kita lakukan sampai 6 bulan lamanya, semoga dari 11 anak ini dapat terbantu dan tidak stunting lagi,” tutup Fatoni.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Dalduk KB pada DP3AP2KB Kota Cilegon, Wawan Ihwani mengapresiasi capaian Kelurahan Lebakgede dalam menurunkan jumlah anak stunting.
“Kelurahan Lebakgede dengan menggandeng perusahaan melakukan pemberian bantuan ini sejak bulan Januari lalu ini terus berlangsung dan ini kegiatan yang keempat kali. Cukup efektif karena memang bantuan yang diberikan kepada anak stunting melalui ibu-ibunya itu makanan yang diberikan betul-betul berkualitas sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan dan berat badan anak,” ujarnya.
Wawan mengungkapkan, kolaborasi dan inisiatif seperti inilah yang akan mempercepat penurunan stunting di Kota Cilegon.
“Target sebenarnya di angka 14 persen secara nasional tapi Cilegon melalui instruksi Pak Walikota menyampaikan bahwa target Kota Cilegon Ingin turun sampai 9 persen. Tentu ini bukan angka yang ringan tapi walaupun berat kalau kita lakukan dengan komitmen bersama dengan kerja bersama, kerja bareng, kerja keras kita Insyaallah angka penurunan 9 persen itu terwujud,” tandasnya.(LUK/PBN)
Discussion about this post