”Alhamdulillah tahun sekarang itu kita khususnya Provinsi Banten, sudah mendapatkan kuota secara utuh 100 persen sebanyak 9.461 dengan tidak ada batas usia. Bahkan yang prioritas lansia itu diprioritaskan. Artinya tidak sesuai dengan urutan porsi, tapi melihat dari umur yang paling tua dan pendaftar paling lama,” tuturnya.
Ketua Cilegon Education Watch (CEW), Deni Juweni mengingatkan Kemenag dan masyarakat tidak lagi menyerobot antrian haji. Dikatakan Deni, elemen masyarakat mulai dari politisi, pejabat pemerintah, dan masyarakat umum jangan lagi merepoti Kemenag dengan urusan serobot-menyerobot itu.
Secara tegas Deni menghimbau masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan pemerintahan tidak menyampaikan usulan pengajuan porsi haji bagi mereka yang belum berhak dan belum waktunya berangkat. Selain itu, ia juga mengingatkan Kemenag jangan main mata.
“Jangan sampai ada akal-akalan dari pihak terkait untuk lebih dulu memberangkatkan orang-orang terdekatnya atau para pejabat-pejabat yang mempunyai power untuk mengintervensi,” tegasnya.
Ia juga berharap masyarakat menghormati upaya perbaikan pengaturan kuota haji yang diterapkan Kemenag.
“Masyarakat dan instansi tersebut ikuti aja aturan yang sudah ada, jangan ada yang diistimewakan, karena merugikan semua pihak,” tandasnya.(MG-01/LUK/ENK)
Discussion about this post