“Alhamdulillah kami diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan seminar nasional dan dapat terlaksana atas kerjasama seluruh pihak. Kepada kawan-kawan panitia, jadikan Seminar Nasional dan prosiding ini sebagai momentum agar menjadi kenangan indah semasa kuliah,” katanya.
Lebih jauh, Dedi menjelaskan bahwa sub tema Prosiding antara lain meliputi pendidikan, politik, hukum dan sosial masyarakat. Dengan begitu, pihaknya diberikan tanggungjawab untuk memastikan karya jurnal atau karya tulis ilmiah dari para peserta dapat terpublikasi dan mendapatkan ISBN.
“Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum dan kenangan indah semasa kuliah, karena setelah ini kita akan menghadapi seminar proposal yang diampu oleh individu. Kita dipertemukan pada saat Covid-19 dan sebentar lagi kemungkinan akan berpisah, pepatah mengatakan bahwa tiap pertemuan pasti ada perpisahan, tetapi bukan perpisahan yang menumbuhkan rasa sakit tetapi kenangan indah yang selalu mengguncang hatiku,” tandasnya. (MUF)
Discussion about this post