TANGERANG, BANPOS – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, menyediakan layanan sterilisasi kucing liar secara gratis di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan (Pukeswan).
“Program sterilisasi hewan gratis ini diperuntukkan bagi warga Kabupaten Tangerang yang memiliki kucing,” ujar Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, Senin (8/5).
Ia mengatakan, tujuan pelayanan steril kucing tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengontrol populasi kucing, khususnya kucing-kucing liar di luaran.
Selain itu, hal itu juga dilakukan sekaligus sebagai pencegahan dan menekan penyakit yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kucing dan berdampak pada masyarakat.
“Ini sekaligus sebagai upaya pencegahan dan menekan penyakit yang disebabkan oleh hewan yang berdampak pada manusia,” terangnya.
Asep juga menyampaikan, bagi masyarakat setempat yang ingin memeriksa hewan peliharaannya khususnya kucing dapat langsung mendaftar secara daring (online) melalui akun resmi milik pemerintah yaitu DPKP.tangerangkab.
“Untuk warga Kabupaten Tangerang yang ingin mendaftar, dapat dilakukan melalui scan link QR code yang sudah disediakan di akun Instagram resmi @DPKP.tangerangkab atau @puskeswan_kabtangerang,” katanya.
Kata dia, apabila sudah terdaftar, nantinya akan diverifikasi oleh petugas terkait ketentuan dan jadwal steril akan diinformasikan jika kucingnya layak dan memenuhi persyaratan yang diminta.
Meskipun demikian, apabila ada hewan yang masuk kategori tidak layak ataupun tidak memenuhi persyaratan juga akan diinformasikan oleh petugas.
“Terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh kucing yang ingin di sterilisasi yakni sehat, berumur lima bulan sampai 4,5 tahun, sudah mendapat vaksinasi Tricat/quarticat, serta beratnya minimal dua kilogram dan lainnya,” tuturnya.
Sejauh ini, pihaknya juga terus berupaya melakukan edukasi agar pemilik kucing di Kabupaten Tangerang untuk melakukan vaksinasi F3 atau Tricat yang fungsinya untuk meningkatkan kekebalan terhadap tubuh kucing dari serangan virus berbahaya.
Discussion about this post