“Semua elemen kritis masyarakat harus ikut mengawal pengajuan 3 nama jangan sampai menjadi korban tipu muslihat para elit politik dengan mengangkangi politik pemilu untuk kekuasaan semata,” lanjut Ikhsan.
Sedangkan adanya dugaan peranan partai politik dalam penentuan pengganti Al Muktabar diakuinya tidak bisa dilepaskan. Yang terpenting, partai harus mengedepankan kepentingan hajat hidup orang banyak, bukan kelompok tertentu.
“Dugaan itu menurut saya kemungkinan benarnya adalah besar. Di Satu sisi mengakumulasi agenda politik untuk kepentingan politik sah-sah saja, selama tidak mengorbankan kepentingan rakyat,” jelasnya.
Ikhsan juga berharap kedepan DPRD Banten dapat memainkan perannya secara maksimal dan lebih baik lagi, sesuai dengan fungsinya. Mengingat selama ini, banyak kegaduhan terjadi di Provinsi Banten.
“Kalau melihat bagaimana kegaduhan satu tahun ke belakang terjadi dan DPRD lebih banyak diam daripada memainkan fungsi kontrolnya, bisa jadi ini menjadi indikasi ketidakmampuan dewan untuk memperbesar ruang-ruang kepentingan masyarakat, kendati demikian kita mesti tetap optimis, bahwa dewan adalah lembaga resmi yang mewadahi kepanjangan tangan rakyat, karenanya mesti dikawal,” tegasnya. (RUS/DZH)
Discussion about this post