Hal yang sama dilontarkan oleh Ketua Laskar Pasundan Indonesia (LPI), Rohmat Hidayat. Ia menilai bahwa banyak kebobrokan yang terjadi selama kepemimpinan Al Muktabar.
“Menurut Saya kepemimpinan Al Muktabar sangatlah jauh dari kata bagus, karena pada hari kita banyak menyaksikan kebobrokan Pemprov Banten yang diduga disebabkan keegoisan dari Pj dengan berbagai kontroversi yang ada,” katanya.
Menurut Rohmat, hal itu terlihat mulai dari penentuan pejabat di lingkungan Pemprov Banten, sampai beragam polemik lain yang terjadi. Apalagi jika dilihat dari sisi penggunaan anggaran di tahun 2022, Al Muktabar terkesan ugal ugalan.
“Dan itu semua terbukti mulai dari beberapa proyek yang diduga keras bermasalah dan lain-lain. Birokrasi di Banten mengalami jatuh terjun bebas, yang dihimpit berbagai conflict of interest. Dia sosok yang tidak bisa menampung aspirasi, terlalu semau dewek,” ungkap Rohmat.
Label ‘sekarep dewek’ (semaunya sendiri, red) yang melekat pada diri Al Muktabar, memang sudah menjadi rahasia umum. Hal itu dapat dinilai dari kepemimpinannya selama kurang lebih 10 bulan ini yang benar-benar tidak mendengarkan masukan dan usulan dari berbagai pihak.
“Lihat saja, saat mengangkat Plh Sekda sekarang, dia sudah tidak lagi mengindahkan aturan dengan besar dugaan tiga job jabatan strategis yang diemban Virgojanti. Ini diduga keras berlawanan dengan aturan, maka dari itu kebijakan Al dalam beberapa kesempatan pun menuai polemik, sampai mengakibatkan penurunan untuk sistem birokrasi yang baik untuk Banten dan slogan yang diusung Banten berintegritas itu nol besar,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa konsep reformasi birokrasi yang Al Muktabar bawa pun terkesan ugal-ugalan. “Jadi banyak aspek aji mumpung yang dilakukannya. Salah satu contoh dinaikannya target pendapatan pada tahun 2022, namun tidak dipikirkan pola pengeluarannya dan pola pengawasannya,” katanya.
Di akhir, aktivis asal Lebak ini pun berharap ke depan Penjabat Gubernur Banten dapat dijabat oleh sosok yang benar-benar memiliki kemampuan dan kapasitas untuk membawa Provinsi Banten ke arah yang baik.
Discussion about this post