TANGERANG, BANPOS – Dalam rangka menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten, memastikan pasokan listrik andal agar masyarakat tetap nyaman dan fokus dalam beribadah.
Untuk mewujudkan hal tersebut, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Abdul Mukhlis, optimistis bahwa listrik di Banten dalam kondisi cukup apabila melihat cadangan daya yang terpantau aman.
“Saat ini sistem kelistrikan di Banten telah disuplai 7 subsistem kelistrikan dengan total kapasitas daya sebesar 5.660 Mega Watt (MW) yang disalurkan melalui 54 Gardu Induk. Sementara beban puncak diprediksi terjadi pada Hari Raya Idul Fitri mencapai 2.178 MW, sehingga cadangan daya terpantau dalam kondisi aman yaitu 3.482 MW,” jelas Abdul Mukhlis.
Abdul Mukhlis juga menyampaikan bahwa dalam upaya menjaga keandalan pasokan listrik selama bulan Ramadan di wilayah Banten, PLN menerjunkan sebanyak 1.415 personel siaga pada 56 posko.
“Personel tersebut terdiri dari Petugas Teknik dan Pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang bekerja dengan melakukan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam untuk menjaga pasokan listrik. Petugas PLN berupaya untuk memastikan listrik andal dan berkualitas untuk pelanggan,” tuturnya.
Personel PLN UID Banten juga dilengkapi dengan 264 unit armada pendukung yang terdiri dari Unit Trafo Bergerak (UTB), Unit Gardu Bergerak (UGB), Unit Kabel Bergerak (UKB), Uninterruptible Power Supply (UPS), Crane, Genset, Mobil Deteksi, unit transportasi dan lainnya.
Selama periode Ramadan, pengamanan listrik diprioritaskan pada beberapa titik lokasi khususnya pada tempat ibadah seperti masjid, sarana transportasi seperti Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Pelabuhan Ferry Merak Banten, serta infrastruktur pelayanan dan fasilitas umum.
Untuk mempermudah akses layanan kelistrikan saat Ramadan, PLN mengimbau pelanggan menggunakan aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh melalui Appstore dan Playstore.
“Melalui PLN Mobile pelanggan dapat memanfaatkan berbagai fitur layanan seperti pengaduan, pembelian token atau pembayaran listrik, dan banyak fitur lainnya,” tandasnya. (*)
Discussion about this post