“Seperti kami merekomendasikan kepada Bispar untuk mengundang Inspektorat dan BPKAD sebagai narasumber. Ini karena memang ada informasi-informasi terkait dengan pengelolaan keuangan yang perlu disampaikan, seperti pelaporan BOS, kemudian bagaimana konversi realisasi anggaran ke aset. Kami juga meminta kepada Bispar agar ada materi kurikulum merdeka,” terangnya.
Ketua MKKS Kota Serang, Ade Suparman, membenarkan bahwa memang ada kegiatan itu. Menurutnya, kegiatan itu merupakan hasil dari masukan para Kepala Sekolah yang tergabung dalam MKKS, sebagai bentuk healing atas kemumetan yang mereka rasakan.
“Kami ini di sekolah sudah mumet kan. Dari November bahkan sebelumnya, pokoknya sudah mumet lah dengan berbagai hal. Akhirnya ada keinginan dari teman-teman Kepala Sekolah itu refreshing sambil menuntut ilmu,” ujar Ade saat diwawancara BANPOS di ruang kerjanya, Rabu (15/3).
Ade mengatakan kegiatan healing itu akan diawali dengan pelaksanaan pendidikan dan latihan (Diklat) atas sejumlah teknis yang diperlukan oleh para Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah. Diklat itu berkaitan dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Bahan-bahan yang kami butuhkan itu bagaimana penatausahaan dana BOS, sehingga kami sodorkan (ke para Kepala Sekolah). Karena kami tidak memiliki kewenangan untuk melaksanakan Diklat, maka minta bantuan lah kepada Bispar untuk menjadi pelaksana. Sepakat semua,” tuturnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Ia pun membenarkan bahwa untuk Kepala Sekolah, Diklat dilaksanakan di Bandung. Sementara para Wakil Kepala Sekolah melaksanakan di Sawangan, tepatnya di Wisma BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Kemendikbud RI. Ia pun mengaku usai pelaksanaan Diklat Kepala Sekolah di Bandung, para Kepala Sekolah pergi ke Lembang untuk refreshing, dengan bermain arum jeram dan sebagainya.
Ade mengatakan, sejak awal pihaknya mengingatkan kepada para peserta Diklat, untuk menggunakan dana pribadi dan tidak menggunakan dana BOS. Sebab, dana BOS tidak menganggarkan untuk pelaksanaan Diklat. “Jadi Kepala Sekolah kalau dapat tukin, disisihkan untuk biayanya,” terang Kepala SMAN 4 Kota Serang itu.