JAKARTA, BANPOS – Transformasi global ke sektor digital harus segera dijawab dengan akselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM). SDM Indonesia saat ini harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi melalui peningkatan keterampilan digital para tenaga pendidik yang berkelanjutan.
“Tantangan global di sektor digital harus mampu kita jawab dengan mempersiapkan mental setiap anak dan kemampuan digital yang mumpuni,” kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/3).
Catatan dari lembaga riset AlphaBeta pada 2020, apabila Indonesia melakukan intensifikasi peningkatan keterampilan digital bagi tenaga kerja, maka akan memberikan kontribusi sebesar Rp4.434 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di 2030.
Menurut Lestari, tenaga pendidik dituntut melek teknologi dan beradaptasi dengan transformasi digital yang sedang terjadi di kawasan global.
Apalagi, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, salah satu visi Indonesia 2045 adalah mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan mandiri serta berkepribadian yang membutuhkan SDM yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan zaman.
Hasil riset yang mengungkap potensi Indonesia di era digital itu, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus menjadi pemacu semangat bagi para tenaga pendidik untuk melahirkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan digital yang berdaya saing.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar berbagai upaya peningkatan kualitas dan kapasitas guru dan tenaga pendidik konsisten dilakukan oleh para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.
Hanya dengan konsistensi dan perencanaan yang terukur dalam peningkatan daya adaptasi di era globalisasi setiap anak bangsa, tambah Rerie, upaya bangsa ini melahirkan SDM yang tangguh dan berkarakter kuat dapat segera terwujud.(RMID)
Discussion about this post