Untuk itu, para penyuluh agama tidak boleh termakan berita hoax, gampang baper atau malah terhasut berita bohong.
“Cek dulu kebenaran beritanya, jangan mudah terpancing dengan berita yang menyesatkan. Para penyuluh harus mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Jangan sampai beda pilihan dalam pemilu menyebabkan rusaknya hubungan silaturahim,” pungkasnya.(RMID)
Page 2 of 2
Discussion about this post