Adapun konsep pelabuhan yang akan diterapkan, lanjut Willy, Port of Antwerp, menginginkan Green Port atau pelabuhan ramah lingkungan. “Mereka mau garap kalau ramah lingkungan. Apalagi kalau didukung oleh industri yang ramah lingkungan. Itu pesan mereka,” katanya.
Bila proses kerjasama berjalan lancar, Willy memperkirakan pembangunan Pelabuhan Warnasari membutuhkan investasi hingga Rp3 triliun. “Itu estimasi,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyambut baik ketertarikan calon investor asal Belgia tersebut. Bila itu terwujud, mimpi masyarakat Kota Cilegon yang berpuluh-puluh tahun ingin memiliki pelabuhan bisa jadi kenyataan.
“Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Kota Cilegon, mudah-mudahan Allah ridho, insya Allah kita akan lanjutkan pembangunan Pelabuhan Warnasari ini. Kami optimis kerjasama ini akan terwujud,” harapnya. (LUK/RUL)
Discussion about this post