“Jadi kita bersinergi dan berkolaborasi,” tambahnya.
Mengenai adanya ancaman resesi dunia, menurut Joswandi, anggota tidak terpengaruh dengan ancaman tersebut. Karena APBMI tidak terdampak. Dia bilang, hal itu dapat dilihat dengan masih adanya aktivitas ekspor-impor. “Resesi dunia itu mungkin di tempat lain ya, kita tidak merasakan dampak. Karena kita masih butuh semuanya. Seperti jagung masih impor, kedelai masih impor, pakan ternak kita masih impor. Jadi nggak akan ada resesi di kita ini. Karena kita masih butuh semua. Kita juga masih ekspor batu bara dan sebagainya. Kira-kira kita tidak terdampak,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Ketua Demisioner APBMI Banten, Alawi Mahmud mengamini pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum APBMI Joswandi jika nanti terpilih kembali sebagai Ketua APBMI Banten.
Mengenai resesi dunia, pinta Alawi agar anggota tidak perlu takut. Yang teramat penting saat ini yang musti dilakukan adalah bagaimana perusahaan bongkar muat dalam menjalankan bisnisnya tetap konsisten. “Yang sesungguhnya kita tidak perlu takut dengan resesi dunia. Yang terpenting pelaku usaha konsisten dengan usaha bisnisnya,” ujarnya.
Soal prosesi pemilihan Ketua APBMI Banten, Alawi berharap kegiatan dapat berjalan lancar. Panitia diharapkan dapat menjalankan proses pemilihan dengan mempedomani AD ART dan aturan yang berlaku.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian berpendapat bahwa pemerintah dan pengusaha atau dunia industri perlu terus meningkatkan hubungan dan memperkuat kolaborasi. Hal itu dilakukan karena langkah tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan (Pengusaha-red) perlu ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kolaborasi ini sangat penting bagi kami. Sebab, dengan terjalinnya kolaborasi yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan terhadap masyarakat,” kata Walikota Cilegon dalam sambutannya.
Menurut Helldy, kehadiran APBMI juga sangat demi keberlangsungan aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan. “Peran APBMI ini sangat penting, terutama dalam hal aktivitas bongkar muat barang. Selain itu juga berperan dalam meningkatkan mekanisme komunikasi dan informasi antar sesama perusahaan bongkar muat dengan penyelenggara pelabuhan, badan usaha pelabuhan serta asosiasi lainnya,” tutur Helldy. (LUK/RUL)
Discussion about this post