Sementara itu, Kepala DPUTR Kota Serang, Iwan Sunardi mengatakan bahwa wilayah Kasemen memang masih kekurangan air bersih. Pihaknya menetapkan ada 7 lokasi penerima manfaat bantuan sanitasi yang tersebar di dua kecamatan.
“(Kota Serang) masih banyak kekurangan air bersih terutama Kasemen. (Penerima bantuan) ada di 7 tempat di Padek, Warungjaud, Unyur dan dari 3 lokasi ini tersebar di beberapa lingkungan,” ujarnya.
Kedepan, untuk kebutuhan air bersih, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar dari DAK. Menurutnya, untuk tahun 2023, wilayah Kasemen masih menjadi prioritas kebutuhan air bersih.
“Kita ada anggaran Rp15 miliar untuk tahun depan dari DAK (untuk air bersih), ditambah Rp2,5 miliar dari APBD. Diprioritaskan di Kecamatan Kasemen untuk tahun 2023, prioritas ya, artinya bisa tersebar,” tandasnya. (MUF/AZM)
Discussion about this post