BANDUNG, BANPOS – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, menyatakan siap menjaga soliditas untuk mewujudkan karya nyata bagi masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.
Pernyataan itu terangkum dalam konferensi kerja (Konferja) PWI Kabupaten Tangerang di Bandung, Jawa Barat, 21-23 Desember 2022.
Dalam Konferja yang mengusung tema “Melalui Konferensi Kerja, Kita Wujudkan PWI Kabupaten Tangerang yang Makin Solid” tersebut, menghasilkan sejumlah rekomendasi program kerja selama 2022-2025.
Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo mengatakan, siap mewujudkan karya yang nyata dari sejumlah program-program yang telah direkomendasikan pada Konferja. Program-program itu, kata dia, akan mudah diwujudkan dengan kekompakan dan kesolidan semua anggota. “Mudah-mudahan apa yang diamanatakan bisa terwujud dengan kerja bersama,” sambungnya.
Sri Mulyo mengungkap, segala bentuk capaian yang diraih PWI Kabupaten Tangerang dalam menjalankan setiap programnya bukan untuk dirinya sebagai ketua, melainkan keberhasilan bersama seluruh anggota.
E-Paper BANPOS Terbaru
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi (IKP) Diskominfo, Ahmad Suryadi mengatakan, media dengan pemerintah daerah saling membutuhkan dan melengkapi atau simbiosis mutualisme.
Selain itu, kata Suryadi, Pemda dan Pers adalah mitra yang saling membutuhkan. Meskipun memiliki peran dan fungsi yang berbeda.
Hubungan Pemda dengan kalangan wartawan yang baik otomatis berdampak positif memacu pembangunan daerah, melalui kerjasama dalam menyampaikan informasi. “Selama ini informasi yang disalurkan media massa tentang pembangunan di Kabupaten Tangerang dapat dikatakan positif. Serta mendukung pemerintah baik saran, kritik yang membangun,” katanya.
Suryadi menyatakan, Pemkab Tangerang menyambut baik atas terselenggaranya Konferja PWI. Ia berharap Konferja dapat menjadi ajang yang tepat bagi insan pers untuk meningkatkan wawasan, selain ajang silaturahmi.
“Melalui forum ini diharapkan lahir program kerja yang berdaya guna, yang bertujuan meningkatkan kinerja baik dalam kepengurusan maupun program kerja dalam kurun waktu tertentu,” ucapnya.
