INDONESIA, BANPOS – Kornas Ganjarist resmi menetapkan Kris Tjantra sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua umum relawan pendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Kris akan mengemban tugas yang sebelumnya dinahkodai pegiat media sosial Eko Kuntadhi di Kornas Ganjarist.
Ditunjuknya Kris Tjantra telah sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Ganjarist, yaitu ketika ketum mengundurkan diri atau bermasalah, otomatis sekjen yang ditunjuk sebagai pengganti sementara.
Saat dihubungi media, Kris mengatakan dirinya telah mendapatkan informasi terkait ditunjuknya jadi Plt Ketum Ganjarist. Menurutnya hal itu diputuskan hingga waktu yang akan ditentukan.
“Agar kepemimpinan di Ganjarist tetap terisi, maka sebagaimana hasil keputusan Dewan pembina dan pendiri Ganjarist, Sekjen diangkat menjadi Plt ketua umum. Keputusan itu pun akan diatur kemudian hingga waktu yang ditentukan,” ujar Kris, Senin (19/12).
Namun ia menjelaskan, meskipun Eko Kuntadhi tidak lagi menjadi ketua umum dan tidak di struktural kepengurusan, tapi Eko tetap menjadi bagian dari Ganjarist karena merupakan salah satu pendiri.
“Meski Mas Eko tidak lagi menjadi ketua, tapi tetap akan menjadi bagian dari Ganjarist, karena Mas Eko adalah salah satu pendiri,” jelasnya.
Kris mengatakan, Ganjarist sedang getol-getolnya melakukan sejumlah kegiatan di masyarakat. Untuk itu, kekompakan itu harus terus dijaga betul-betul. Ia pun berharap agar Ganjarist di seluruh Indonesia tetap semangat dalam bergerak dan tetap solid menyuarakan Ganjar Pranowo sebagai capres yang layak dipilih.
“Gerakan relawan di Ganjarist ini sangat solid, kami selaku pengurus nasional bertanggung jawab agar barisan yang kompak ini tetap terjaga. Apalagi saat ini para relawan Ganjarist termasuk pengurus di daerah sangat aktif menyuarakan Pak Ganjar Pranowo sebagai sosok yang layak melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi pada Pilpres 2024 nanti,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pegiat media sosial Eko Kuntadhi mundur dari Ketua Umum Ganjarist setelah cuitannya dianggap menghina ustazah Ponpes Lirboyo Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz membuat gaduh.
Discussion about this post