C.Efektivitas dalam Pembentukan Karakter
Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai peranpenting dalam proses tumbuh kembang peserta didik, pembinaan dan peningkatan potensi, minat dan karakter peserta didik merupakan cara yang dilakukan oleh sekolah sebagai lembaga pendidikan agar dapat menciptakan dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mendukung pembangunannasional. Pembangunan nasional akan tercipta dari pendidikan yang berkualitas dengan sistem yang menselaraskan antara pengembangan dan peningkatan kognitif peserta didik dengan pembinaan karakter peserta didiknya.
Pembelajaran di sekolah bukan hanya untuk memperoleh aspek pengetahuan semata, akan tetapi harus ada bentuk implementasi dari pembelajaran tersebut. Hal ini berlaku juga dalam proses pendidikan karakter di sekolah, dalam proses pendidikan karakter peserta didik tidak hanya diberikan pengetahuan untukmemilahbenaratau salah, akan tetapi dalam proses pendidikan karakter, guru harus memberikan contoh nyata dalam bentuk sikap dan prilaku (role model) agar peserta didik lebih paham dan mudah dalam mengimplementasikannya, sehingga pengetahuan yang didapat tersebut akan membentuk sikap dan prilaku yang baik sesuai nilai, norma dan agama.
Pendidikan karakter erat kaitannya dengan moral absolute, yang artinya bahwa moral absolute menjadi bagian penting dan tidak bisa dipisahkan dalam pendidikan karakter yang perludiberikan dan ditanamkan kepada generasi muda kalangan pelajar agar mereka paham dan mempunyai pertimbangan dan keyakinan untuk melakukan hal-hal baik dan menghindari hal – hal buruk yang tidak sepatutnya merekalakukan.
Pendidikan karakter mempunyai makna dan dinilai dapat lebih berkontribusi dari pada pendidikan moral, akan tetapi keduanya mempunyai keterkaitan yang sangat tinggi untuk mendukung keberhasilan pengembangan karakter baik bagi peserta didik, dengan pendidikan karakter, sekolah mempunyai harapan untuk peserta didik agar dapat menanamkan kebiasaan (habituation) tentang hal-hal baik, mampumerasakan (domain afektif) nilai mana yang lebih dan bisamengimplemnatsikandalamsebuahprilaku (domain prilaku)
Discussion about this post