SINGAPURA, BANPOS – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Singapura mengimbau warganya, agar menunda perjalanan tak penting ke wilayah Indonesia, yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Seperti diketahui, Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Minggu (4/11) dini hari.
“Mengingat aktivitas vulkanik Gunung Semeru, warga Singapura di Lumajang dan Malang harus memantau perkembangan ini dengan cermat, dan menghindari Gunung Semeru dan sekitarnya,” kata Kemenlu Singapura dalam travel advisory, seperti dikutip Channel News Asia, Selasa (6/12).
Letusan Gunung Semeru di Jawa Timur memuntahkan abu, dengan ketinggian mencapai 15 km. Hampir 2.000 warga diungsikan ke 11 tempat penampungan. Meski sejauh ini tidak ada korban yang dilaporkan.
Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status siaga Gunung Semeru menjadi Level 4, yang merupakan level tertinggi.
Badan tersebut juga mengeluarkan peringatan kepada warga, agar tidak mendekati dalam jarak 8 km dari puncak. Atau 500 m dari tepi sungai, karena risiko aliran lahar.
Tidak boleh ada aktivitas yang dilakukan, dari wilayah tenggara Gunung Semeru di sepanjang sungai Besuk Kobokan, hingga 17 km dari kawah, dan 500 m dari tepi sungai Besuk Kobokan.
“Warga Singapura harus mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keselamatan mereka masing-masing. Yang mendaftar secara elektronik ke Kemenlu, tolong disegerakan,”
Warga Negeri Merlion yang membutuhkan bantuan kekonsuleran, dapat menghubungi Kedutaan Besar Singapura di Jakarta di nomor +62 (21) 2995 0400 atau +62 811 863 348.
Selain itu, juga dapat menghubungi Satgas Kemenlu Singapura 24 jam di +65 6379 8800/8855.(RM.ID)
Discussion about this post