SERANG, BANPOS – Airlangga Hartanto, Ketua Umum DPP Partai Golkar, disebut telah sukses menekan angka pengangguran di Indonesia. Airlangga yang juga merupakan Menko Perekonomian ini pun dinilai berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, sehingga dianggap layak dicalonkan sebagai Presiden.
Hal itu terungkap dalam Musyawarah Rakyat (Musra) VII Banten, yang digelar di Plaza Aspirasi Provinsi Banten. Selain sejumlah klaim kesuksesan itu, Airlangga pun disebut sebagai sosok yang dapat menjadi penerus Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Republik Indonesia, lantaran memiliki visi dan misi yang selaras.
Demikian disampaikan oleh Fathi Maulana, salah satu peserta Musra VII Banten. Fathi mengatakan, para pemuda melihat bahwa Airlangga Hartanto merupakan sosok yang sejalan dengan visi dan misi Jokowi, dan layak untuk menjadi penerusnya.
“Kami para pemuda sangat terpacu dengan program cipta kerja yang dimana sudah menuntaskan kurang lebih 17 persen angka penggangguran. Maka dari itu, hal itu ada di sosok Menteri Perekonomian, bapak Airlangga Hartanto,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan, Minggu (20/11).
Menurutnya, ekonomi menjadi hal yang sangat penting untuk ditingkatkan saat ini. Sementara selama ini, Airlangga Hartanto yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menjadi tonggak dalam peningkatannya bersama Presiden Jokowi.
“Kami membutuhkan pemimpin yang berprestasi sepert bapak Airlangga Hartanto, yang dimana beliau bersama pak Jokowi sanggup untuk menguatkan sisi ekonomi. Maka sekali lagi kami dari para pemuda, menginginkan bapak Airlangga Hartanto untuk menjadi calon presiden,” tegasnya.
Fathi menyebut alasan Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden karena Airlangga dinilai sebagai tokoh Indonesia yang berkontribusi besar dalam pemulihan ekonomi nasional dan penanganan Covid-19.
Menurutnya, sosok Airlangga dinilai tepat meneruskan tonggak pemerintahan Presiden Jokowi dengan segudang capain yang luar biasa, seperti keberhasilan program kartu prakerja yang dapat mengurangi angka pengangguran.
Discussion about this post