JEPANG, BANPOS – Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan resmi dianugerahi penghargaan Bintang Tanda Jasa “The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star” dari Pemerintah Jepang.
Pemberian Bintang Tanda Jasa ini diberikan langsung oleh Kaisar Jepang Naruhito di Istana Kekaisaran Jepang pada Rabu, (9/11).
Syarief Hasan dinobatkan sebagai penerima Bintang Tanda Jasa dikarenakan jasa Syarief Hasan dalam memberikan kontribusi bagi peningkatan hubungan Indonesia dan Jepang di bidang Politik dan Ekonomi, khususnya ketika Syarief Hasan menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM Periode 2009-2014.
Syarief Hasan menyampaikan, Bintang Tanda Jasa tersebut memiliki makna yang luar biasa dalam perannya sebagai Menteri di masa Pemerintahan SBY.
“Saya atas nama pribadi bersama istri dan keluarga menyampaikan terima kasih atas apresiasi Pemerintah Jepang. Bintang Jasa ini sangat bermakna bagi saya karena menunjukkan peran saya ketika menjadi Menteri Koperasi dan UMKM di masa Pemerintahan SBY bisa menguatkan hubungan Indonesia-Jepang,” ungkap Syarief Hasan dalam keterangannya, Minggu (13/11).
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut mengungkap, peran Presiden SBY juga luar biasa dalam memberikan kesempatan kepadanya menjadi Menteri sehingga bisa memperkuat hubungan Indonesia dan Jepang.
Syarief Hasan juga menyebut, ia akan terus berkontribusi dalam kapasitasnya sebagai Anggota DPR RI melalui Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen Indonesia-Jepang.
Syarief Hasan melanjutkan, Jepang adalah rekan Indonesia yang sangat strategis.
“Saya melihat bahwa Jepang adalah mitra strategis Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi. Jepang banyak menyerap pekerja-pekerja Indonesia dan juga banyak bekerjasama dalam membantu UKM Indonesia untuk berdaya melalui peningkatan skill pelaku usaha sehingga berefek pada naik kelasnya UMKM di Indonesia,” tuturnya.
Guru Besar bidang Manajemen Koperasi dan UMKM ini menceritakan kebijakan yang ia ambil dalam kerjasama dengan Jepang. Pihaknya melakukan pelatihan intensif kepada anak muda yang selanjutnya kami kirim sebagai tenaga kerja terlatih di perusahaan-perusahaan Jepang.
Discussion about this post