Pihak PSP, antusias menelusuri berbagai peluang investasi strategis, dengan penekanan khusus di sektor telekomunikasi konvensional dan digital.
Pada hari berikutnya di Toronto, delegasi Indonesia melakukan pertemuan dengan Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB).
Ini adalah lembaga pengelola dana pensiun terbesar di Kanada, dengan AUM mencapai 527 miliar dolar Kanada atau Rp 6,15 triliun.
Pengelola dana pensiun terbesar ke-10 di dunia tersebut telah memiliki portofolio investasi di Indonesia, dengan akuisisi 45 persen saham.
Menurut taksiran Bloomberg, nilainya mencapai 500 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 7,82 triliun dari PT Lintas Marga Sedaya, pihak pemilik konsesi Jalan Tol Cikopo-Palimanan.
Dalam pertemuan tersebut, CPPIB menyatakan ketertarikannya untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Terutama, yang terkait infrastruktur jalan tol dan bandar udara. Pertemuan berikutnya, digelar bersama Ontario Teachers Pension Plan (OTPP), pengelola dana pensiun dari sektor pendidikan di Provinsi Ontario, Kanada. Dengan nilai aset kelolaan 241,6 miliar dolar Kanada atau Rp 2,82 kuadriliun.
Meski belum memiliki portofolio di Indonesia, lembaga ini telah sangat aktif menelusuri peluang kerja sama di Indonesia.
OTPP juga baru saja menyelesaikan kunjungan resmi, untuk menemui stakeholders di pemerintah dan sektor bisnis Indonesia, pada 24 – 25 Oktober 2022.
Pertemuan dengan delegasi Indonesia ini pun seakan menjadi reafirmasi minat serius OTPP, untuk berinvestasi pada proyek-proyek strategis di Indonesia.
Salah satu perwakilan dari OTPP, Executive Managing Director untuk Strategi Investais Global, Jonathan Hausman mengatakan, pihaknya sangat senang bisa bertemu dengan Wamen II BUMN RI dan seluruh delegasi.
Dia sangat menikmati diskusi substantif mengenai Indonesia, sebagai tujuan destinasi yang ekonominya bertumbuh pesat.
“Kami berharap, dalam waktu dekat, dapat melanjutkan dialog dengan Kementerian BUMN RI,” ujar Hausman.
Meskipun fokus kunjungan adalah pertemuan dengan pengelola dana pensiun, Wamen BUMN II RI beserta delegasi juga mendapatkan kesempatan untuk menemui dua perusahaan investasi besar asal Kanada: Brookfield Asset Management dan Manulife Investment Management.
Discussion about this post