KORSEL, BANPOS – Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol meminta maaf kepada seluruh masyarakatnya, atas tragedi maut Halloween Itaewon, Seoul yang mengakibatkan 156 orang meninggal pada 29 Oktober lalu.
Dalam pertemuan yang digelar untuk meninjau pengendalian massa dan peraturan keselamatan lainnya, Yoon menegaskan, pihaknya memastikan penyelidikan menyeluruh atas tragedi itu. Serta meminta pertanggungjawaban pejabat terkait.
“Saya tidak berani membandingkan diri saya dengan orang tua yang kehilangan putra-putrinya. Sebagai presiden yang harus melindungi kehidupan dan keselamatan rakyat, saya berduka. Hati saya berat,” kata Yoon seperti dilansir Yonhap, Senin (7/11).
“Saya meminta maaf kepada keluarga yang ditinggalkan. Mereka sungguh menghadapi tragedi yang tak terlukiskan. Kami berbagi rasa sakit dan kesedihan,” imbuhnya.
Ini adalah permintaan maaf resmi pertama Yoon kepada negara.
Sebelumnya, dia telah meminta maaf dalam sambutannya dalam upacara memorial keagamaan Buddhis dan Kristen.
Yoon kembali menyerukan pemerintah untuk menangani dampak yang ditimbulkan dari tragedi maut itu, secara bertanggung jawab. Serta berupaya meningkatkan peraturan antibencana dan keselamatan yang ada, untuk memastikan keamanan negara yang lebih baik.
Dia bilang, dalam melindungi keselamatan masyarakat, Korsel membutuhkan inovasi besar. Terutama, yang terkait SOP polisi, dalam mengantisipasi risiko dan mencegah kecelakaan.
“Saya akan memastikan kebenaran secara menyeluruh dalam tragedi ini. Prosesnya, harus diungkap ke publik secara transparan. Tanpa ada keraguan,” tegas Yoon.
Sejauh ini, polisi telah melakukan pemeriksaan internal dan penyelidikan atas hal-hal yang salah dalam penanganan bencana tersebut.
“Sejalan dengan hasil tersebut, saya akan menuntut pertanggungjawaban secara tegas dari pihak-pihak yang semestinya bertanggung jawab,” katanya.
Pertemuan hari ini mempertemukan Perdana Menteri, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, anggota kabinet lainnya, dan pakar sipil tentang masalah bencana dan keselamatan.
Discussion about this post